Thursday, January 17, 2013

World Summit On Sustainable Development (WSSD) 2002

From left to right are : Mr. Mike Sappir; Mr. Milton Freitas, Central Unica dos Trabahaldores; Mr. Zwelinzima Vavi, General Secretary of the Congress of South African trade Unions; Mr. Lucien Royer, Health and Safety Specialist, International Confederation of Free Trade Unions sponsored by WSSD Secretariat Mr. John Evans, General Secretary of the Trade Union Advisory Committee to the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) and Ms. Anita Normark, General Secretary of the International federation Of Building and Wood

Sumber : link

WSSD adalah sebuah pertemuan dunia, yang dihadiri oleh lebih dari 130 kepala negara, lembaga PBB, lembaga finansial multilateral, sektor swasta, bisnis, organisasi non-pemerintah, organisasi masyarakat madani (CSO – civil society organization), kelompok media massa, dan kelompok lainnya. 

WSSD diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan pada tanggal 26 Agustus sampai 4 September 2002.

Adapun tujuan WSSD yaitu :
  • Mengevaluasi perubahan global
  • Menghasilkan aksi yang nyata untuk meningkatkan kehidupan manusia dengan tetap melestarikan sumber daya alam di dunia 
  • Memfokuskan perhatian dunia pada aksi nyata untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
  • Mengevaluasi apakah pertumbuhan dunia berkelanjutan dengan tetap melestarikan sumber daya alam dan apakah setiap negara sungguh-sungguh melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development)

Hasil yang dicapai dalam WSSD yaitu :
  • Mengadopsi target baru dalam sanitasi dasar untuk mengurangi jumlah penduduk yang tidak memiliki akses pada sanitasi sampai separuhnya pada tahun 2015
  • Pengakuan pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat
  • Masuknya Prinsip-Prinsip Rio, dalam corporate accountability dan responsibility terlepas dari tuntutan NGO untuk merundingkan konvensi yang mengikat (binding convention) mengenai isu corporate accountability dan responsibility
  • Komitmen pemerintah untuk menjamin akses ke informasi lingkungan, hukum, dan cara kerjanya dalam pengelolaan lingkungan, termasuk partisipasi publik dalam pengambilan keputusan
  • Pengakuan akan pentingnya etika dalam pembangunan berkelanjutan
Sumber : Buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan dan link

Pintu surga Ar-Rayyan

Kelak di akhirat nanti, terdapat berbagai macam pintu surga khusus untuk :
  • Orang yang memberi nafkah isterinya di jalan Allah,
  • Orang yang ahli shalat,
  • Orang yang ahli jihad,
  • Orang yang ahli shadaqah, dan
  • Orang yang ahli puasa
Hal ini dijelaskan dalam hadits sebagai berikut :


Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, 'Wahai Hamba Allah. Ini adalah pintu kebaikan.' Barangsiapa termasuk ahli shalat, maka akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, akan dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, akan dipanggil dari pintu ar-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, 'Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?' Rasulullah menjawab, 'Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka," (HR al-Bukhari).


Pintu surga Ar-Rayyan adalah satu diantara pintu surga lainnya. Pintu surga yang spesial untuk orang-orang yang ikhlas berpuasa untuk-Nya :)
Yuk simak hadits berikut ini..


Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu 'ar-Rayyan' yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): 'Di manakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak ada lagi yang masuk melaluinya." (HR Muslim, dari Sahl Ibn Sa'd).



Zain Ibnu al-Munir mengatakan: "Rasulullah mengatakan pintu ar-Rayyan ada 'di dalam surga' bukan mengatakan 'bagi surga/pintu surga'. Sehingga, orang-orang yang melalui pintu ini akan merasa kenikmatan dan kenyamanan surgawi (kenikmatan di dalam kenikmatan). Sehingga akan menambah keinginan dan kerinduan kepadanya," (HR al-Nasa'I dan Ibnu Khuzaimah dari Sa'id Ibn 'Abdurrahman, dan lainnya).
Dalam riwayat ini terdapat tambahan, "Barangsiapa yang memasukinya (memasuki pintu ar-Rayyan), maka akan meminum darinya. Dan barangsiapa meminum darinya, maka tak akan dahaga selamanya." Ini merupakan penghormatan dari Allah, Sang Pemelihara Alam pada orang yang berpuasa. Sekaligus merupakan balasan bagi mereka atas keikhlasan menjalankan ibadah. Allah SWT juga akan menanggung pahala orang-orang yang berpuasa.


Nabi saw bersabda: "Puasa untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.” Pahala dan balasan Allah SWT bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada terhitung. Sedangkan masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata.


Subhanallah, betapa spesial Pintu Ar-Rayyan untuk orang-orang yang ikhlas berpuasa untuk-Nya :')
Nah, maka dari itu, yuk muslim/ah, kita sempurnakan ibadah puasa kita baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Caranya dengan mengikhlaskan puasa karena Allah dan rajin puasa sunah ^^


Kalau kita sudah membiasakan diri untuk puasa sunah, rasanya puasa terasa nikmat. Subhanallah. Cobain deh :')
Kemudian, jadikan ibadah puasa (ibadah lainnya tentu juga) sebagai bukti cinta kita kepada Allah :')

Sumber gambar : link


Akhirnya..tinggal sedikit lagi..

Alhamdulillah, akhirnya bisa nulis blog lagi setelah "bermain" bersama ujian dan tugas-tugas :'D
Sedikit lagi, urusan ujian dan tugas kelar..
Saatnya bersemangat untuk liburan..!
Yuk rencanakan liburan yang efektif dan barakah :)

sumber gambar : link