Saturday, December 22, 2012

Ada Cerita di Perjalanan Naik Kereta



Semenjak saya merantau ke Semarang, saya jadi sering naik kereta api, terutama kereta api bisnis tujuan Pasar Senen. Setiap perjalanan menaiki kereta, selalu aja ada cerita yang renyah untuk diceritakan kepada keluarga saya, terutama Papa saya yang selalu kepo dengan siapa saya sebangku di kereta api xD. Saya yakin, papa saya kepo karena beliau perhatian dengan anaknya :')

Di semester awal (lupa semester berapa), saya sebangku dengan seorang ibu-ibu berjilbab pendek dan berpenampilan biasa. Awalnya kita mengobrol biasa, yaa perkenalan antara sesama penumpang kereta api. Suatu ketika, beliau yang awalnya duduk di bangku, memilih untuk tidur di bawah bangku kereta api dan beliau izin kepada saya untuk tidur di bawah bangku kereta api. Sekali lagi, DI BAWAH BANGKU KERETA API. Rasanya segan juga, tapi, apa boleh buat, itu yang beliau inginkan..hehe.

Sampai suatu ketika, kita berhenti di stasiun Cirebon yang tiap kali berhenti mesti banyak penjual masuk kedalam gerbong kereta api, menjajakan jualannya. "Mizon, mizon, mizon..", "Pecel, pecel,..", suara para penjual pun bersahut-sahutan, ramai, riuh.

Ketika berhenti di stasiun Cirebon ini, Ibu ini dalam keadaan bangun. Berhubung udah masuk waktu makan siang, Ibu pun membeli pecel. Saya juga diajak beli pecel dan akhirnya saya mencoba pecel khas Cirebon. Rasa pecelnya lumayan enak, tapi lebih enak pecel di Semarang. Fyi, makanan yang enak di stasiun ini tuh "Empal Gentong" kesukaan Papa saya (saya juga suka sih, hehe) tapi, kalau mau beli empal gentong, mesti ke dekat pintu keluar dulu, barang sejenak.

Kemudian, ketika tukang tahu goreng lewat, Ibu membeli tahu goreng dan beliau memberi saya tahu goreng. Ah, subhanallah, alangkah baiknya Ibu ini, padahal kita baru aja kenal dan ngobrol sebentar, tapi beliau dengan ringannya memberi saya makanan. Sebelumnya, Ibu ini pun membelikan saya kacang rebus dan saya tidak menyangka bahwa beliau begitu baik kepada saya. Alhamdulillah. Syukran jazakillah khayran katsir, Bu :)

*Kebaikan dalam memberi terlihat dari ketulusan hati.
*Bersyukurlah walaupun itu hal yang kecil. 
Sumber gambar : link

No comments:

Post a Comment